New Priok Port Development I (2012 – 2017) & II (2018 – 2023)

Terminal Petikemas Kalibaru atau New Priok Container Terminal (NPCT) 1 sudah diresmikan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pembangunan selanjutnya dikebut sampai selesai di 2019. “Saat ini sudah selesai terminal petikemas yang pertama. Yang kedua juga segera diselesaikan, yang ketiga juga harus diselesaikan, terminal produk 4-5 juga harus diselesaikan. 2019,  harus selesai.

Terminal memiIiki luas Iahan kurang Iebih 32 Ha dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter LWS). Diproyeksikan nantinya dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas 13 ribu – 15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.

PT Pelindo II

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau sering dikenal dengan Pelindo II adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang logistik, secara spesifik pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan. Saat ini, Pelindo 2 telah mengoperasikan 12 Pelabuhan yang terletak di 10 Provinsi Indonesia.

1.Pelabuhan Teluk Bayur di Provinsi Sumatera Barat 2.Pelabuhan Jambi di Provinsi Jambi 3.Pelabuhan Palembang di Provinsi Sumatera Selatan 4.Pelabuhan Bengkulu di Provinsi Bengkulu 5.Pelabuhan Panjang di Provinsi Lampung 6.Pelabuhan Tanjung Pandan dan Pelabuhan Pangkal Balam di Provinsi Bangka Belitung 7.Pelabuhan Banten di Provinsi Banten 8.Pelabuhan Tanjung Priok dan Sunda Kelapa di Provinsi DKI Jakarta 9.Pelabuhan Cirebon di Provinsi Jawa Barat 10.Pelabuhan Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat

Susunan Direksi PT Pelabuhan II

1.Elvyn G. Masassya sebagai Direktur Utama
2. Saptono R. Irianto sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha dan Pelaksana Tugas Direktur Teknik
3. Dana Amin sebagai Direktur Operasi
4. Orias P. Moedak sebagai Direktur Keuangan
5. Dede R. Martin sebagai Direktur Pembinaan Anak Perusahaan

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (IPC) menyerahkan pengelolaan dan operasional bongkar muat peti kemas pada Terminal 2 dan Terminal 3 Pelabuhan Tajung Priok kepada PT IPC Terminal Peti Kemas (IPC TPK) terhitung mulai Minggu, (15/7/2018). Keputusan tersebut sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT IPC.

Kemudian, pada Semester II 2018 ini, perusahaan telah menetapkan perubahan bisnis model IPC, yaitu setiap anak perusahaan akan fokus kepada bisnisnya masing-masing agar menghasilkan kinerja yag maksimal. Seluruh terminal peti kemas di cabang-cabang pelabuhan yang telah mencapai volume tertentu akan dikelola oleh IPC TPK, sementara seluruh terminal non peti kemas yang juga mencapai volume tertentu akan dikeola oleh PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP). Adapun terminal kendaraan, akan dikelola oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT).

 

Post navigation

Leave a Reply

Your email address will not be published.