Belanja Negara
Belanja Pemerintah Pusat
Diarahkan untuk menjadi momentum transisi menuju adaptasi kebiasaan baru secara bertahap, menyelesaikan permasalahan di sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial yang dihadapi Indonesia pascapandemi Covid-19, serta penguatan reformasi untuk keluar dari middle income trap
Fokus Belanja Pemerintah Pusat
*Efisiensi belanja, melalui penajaman biaya operasional sejalan dengan perubahan proses kerja.
*Optimalisasi Teknologi Informasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberian pelayanan (service delivery)
*Mendukung prioritas pembangunan untuk percepatan pemulihan ekonomi
*Redesign Sistem Perencanaan dan Penganggaranupaya perbaikan dalam bentuk peningkatan integrasi dan konvergensi kegiatan pembangunan antar K/L, pengurangan potensi duplikasi antar K/L, serta penajaman rumusan program
Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi
Komposisi menurut klasifikasi fungsi dipengaruhi oleh prioritas dan kebijakan Pemerintah, dengan mempertimbangkan kewenangan Pemerintah Pusat
Belanja Kementerian/ Lembaga (KL)
mendukung kelanjutan upaya pemulihan ekonomi dengan tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat
Belanja Kementerian/Lembaga, diarahkan untuk melanjutkan upaya pemulihan sosial-ekonomi dan mendorong reformasi belanja dalam rangka penyehatan fiskal sekaligus penguatan efektivitas belanja
Diarahkan untuk percepatan pemulihan kesehatan, diikuti peningkatan akses dan mutu layanan melalui penguatan sistem kesehatan
Diarahkan untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan melalui peningkatan skor PISA dan penguatan penyelenggaraan PAUD serta peningkatan kompetensi guru.
Anggaran Pendidikan, diarahkan untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan melalui peningkatan skor PISA dan penguatan penyelenggaraan PAUD serta peningkatan kompetensi guru.
Anggaran Infrastruktur
Diarahkan untuk penyediaan layanan dasar, peningkatan konektivitas, serta dukungan pemulihan ekonomi
Pembangunan Bidang Teknologi Informasi & Komunikasi
Difokuskan untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi pada beberapa sektor untuk mendukung dan meningkatkan kualitas dan delivery layanan kepada masyarakat.
Perlindungan Sosial
Sebagai upaya percepatan pemulihan sosial bagi keluarga miskin dan rentan miskin serta menjamin akses kesehatan dan pendidikan
Ketahanan Pangan
Program Ketahanan Pangan 2021 diarahkan untuk peningkatan produksi pangan serta dukungan pemulihan ekonomi
Bidang Pariwisata
Pembangunan bidang pariwisata tahun 2021 diarahkan untuk kegiatan prioritas dalam rangka mendorong pemulihan sektor pariwisata
Hankam dan Hukum
Dukungan atas lembaga hankam dan penegak Hukum diberikan untuk peningkatan stabilitas nasional dalam pelaksanaan pembangunan dan pemulihan ekonomi.
Alokasi Subsidi
diarahkan untuk lebih tepat sasaran, terintegrasi, dan mendukung UMKM dan Koperasi
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Peningkatan quality control TKDD dan mendorong peningkatan peran pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan
Transfer ke Daerah
Peningkatan quality control TKDD dan mendorong peningkatan peran pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Dana Desa
Meningkatkan kinerja pelaksanaan dana desa serta mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas
Defisit & Pembiayaan Anggaran
Arah kebijakan pembiayaan akan mendorong pengembangan skema pembiayaan kreatif dan inovatif dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasiona
Selain untuk menutup defisit anggaran, pembiayaan utang digunakan untuk membiayai pengeluaran pembiayaan seperti pembiayaan investasi, pemberian pinjaman, serta kewajiban pinjaman.
Pembiayaan Investasi ditujukan antara lain untuk refocusing pembiayaan, penguatan quasi fiscal, dan meningkatkan efektivitas pembiayaan bagi koperasi UMKM, UMi, dan pembiayaan rumah bagi MBR.