FAO memproyeksikan produksi beras dunia 2024/2025 mencapai 546,7 juta ton (beras giling), meningkat dari tahun sebelumnya meskipun ada tantangan seperti perubahan iklim dan tekanan pasar.
Produsen beras terbesar dunia saat ini adalah:
*India: 137,8 juta ton (2023/24), 146,1 juta ton (2024/25), diprediksi 146,6 juta ton (2025/26).
*China: 141,5 juta ton (2023/24), 142,2 juta ton (2024/25), diprediksi 143 juta ton (2025/26).
*Bangladesh: 40,4 juta ton (2023/24), turun menjadi 40,1 juta ton (2024/25), diperkirakan naik ke 40,7 juta ton (2025/26).
*Indonesia menjadi produsen beras terbesar ke-4 di dunia, dengan rata-rata produksi 34,3 juta ton per tahun selama dua tahun terakhir.
INDONESIA
Produksi beras Indonesia diproyeksikan naik 4,5% pada musim tanam 2025/2026 menjadi 35,6 juta ton. Pemerintah telah mengucurkan subsidi pangan sebesar Rp 160 Triliun
Mentan Amran Sulaiman menyebutkan hingga September 2025, produksi beras nasional diproyeksi surplus mencapai 4,86 juta ton. Stok beras di Perum Bulog pun menembus 4,2 juta ton. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.
Menteri Pertanian membagi perdagangan beras untuk kebutuhan umum dan perdagangan beras khusus untuk program pasokan dan harga pangan:
*Perdagangan Beras Umum:
Ini adalah perdagangan beras yang dilakukan oleh berbagai pelaku ekonomi, mulai dari petani, pedagang, hingga konsumen, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
*Perdagangan Beras Khusus (SPHP):
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras merupakan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras, terutama saat terjadi gejolak harga atau pasokan.
Jumlah & Kapasitas Pabrik Beras
-Pabrik Besar 1065 pabrik dengan kapasitas 1000 ton perhari = 30 juta ton per tahun
-Pabrik Menengah 7300 pabrik dengan kapasitas 21 juta ton per tahun
-Pabrik Kecil 161 000 pabrik dengan kapasitas 160 juta ton pertahun.
Gabah yg akan digiling 65 juta ton pertahun dengan demikian Pabrik Beras Kecil mampu memenuhi.
Pendapat Mentan Amran Sulaiman sebaiknya Pabrikan Besar dan Menengah investasi di sejumlah sektor seperti pabrik gula, kelapa sawit dll.
gandatmadi46@yahoo.com