Indonesia Raja Kemenyan

Tumbuhan Kemenyan: Sumber Keharuman Alami dan Obat Tradisional

Indonesia Ekspor Kemenyan Dunia, Nilainya Tembus Rp847 M

Manfaat Membakar Dupa dan Harum-haruman - Website Kalurahan ...

Indonesia menyandang status sebagai raja ekspor kemenyan atau yang biasa dikenal getah Styrax Benzoin alias benzoin gum.  Berdasarkan data per 11 April 2025, Indonesia menjadi negara pengekspor kemenyan terbanyak dengan  1.216 pengiriman,  diikuti India dengan 177 pengiriman, dan Singapura menempati urutan ketiga dengan 101 pengiriman.

Terdapat 160 pemasok di Indonesia yang mengekspor kemenyan ke 178 pembeli di dunia. Pada Oktober 2023-September 2024, ada 62 eksportir kemenyan yang aktif di Indonesia. Ada tiga perusahaan yang mendominasi ekspor kemenyan, yaitu CV Aroma Co, PT Java Agro Timber Investama, dan PT Karimun Kencana Aromatics. Tiga perusahaan itu menyumbang 54 persen dari total ekspor kemenyan Indonesia.

Nilai ekspor kemenyan sempat diungkap Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Dia berniat mendorong hilirisasi kemenyan karena potensi ekonomi yang tinggi.

“Ekspor kemenyan kita pada 2024 mencapai 43 ribu ton dengan nilai lebih dari US$52 juta (Rp847,6 miliar, asumsi kurs Rp16.299 per dolar AS). Sekitar 30 persen masyarakat di Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan bergantung hidup dari komoditas ini,” kata Luhut melalui akun Instagramnya, Sabtu (24/5).
Sejak Zaman Belanda

Sejumlah penelitian merekam jejak kemenyan dalam perekonomian Indonesia. Salah satunya studi Pusat Riset Perhutanan Internasional dan Agroforestri Dunia (CIFOR-ICRAF) pada 2004.

Studi itu mencantumkan kemenyan Sumatera Utara sebagai salah satu produk hutan selain kayu di Asia. Riset itu mengatakan penanaman kemenyan di Sumatera sudah dilakukan sejak lebih dari 200 tahun. Hal itu merujuk beberapa catatan pemerintah kolonial Belanda yang membahas pengolahan styrax benzoin.

Studi itu membahas soal “kebun kemenyan”. Masyarakat Sumatera Utara disebut menanam kemenyan di lahan perkebunan hutan.

“Area tanam meliputi sekitar 20 ribu hektare di ketinggian antara 700 dengan 1.400 meter di atas permukaan laut, 87 persen di antaranya berada di distrik Tapanuli Utara,” dikutip dari halaman 149 riset berjudul Forest Products, Livelihoods and Conservation tahun 2004.

Studi itu juga merekam puncak kejayaan kemenyan Sumatera Utara pada era 1970-an. Pada awal 1970-an, penjualan 1 kg kemenyan setara 32 kg beras. Namun, harga komoditas itu merosot terus. Pada 1990-an, harga kemenyan turun separuh. Butuh 2 kg kemenyan untuk mendapatkan 32 kg beras.

Penyumbang Pendapatan Rumah Tangga

Riset itu menyebut kemenyan menyumbang 30-45 persen pendapatan rumah tangga masyarakat Sumatera Utara saat itu. Rata-rata pendapatan rumah tangga saat itu US$482, sedangkan kemenyan menyumbang sekitar US$144 hingga US$216 di antaranya Uang dari kemenyan yang  secara tradisional digunakan untuk membayar biaya sekolah. Dulu, saat harganya lebih tinggi, uang hasil kemenyan bisa membuat beberapa generasi Batak menembus perguruan tinggi,” tulis riset tersebut.

Kemenyan asal Indonesia laku keras di China, Prancis, Bangladesh, Mesir, hingga India, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Wakil Presiden Gibran Rakabuming baru-baru ini mengungkap fakta soal kemenyan Indonesia yang ternyata banyak digunakan oleh sejumlah merek mewah di dunia sebagai bahan baku parfum mereka, termasuk Louis Vuitton dan Gucci. Gibran menyampaikan bahwa banyak pihak meremehkan potensi kemenyan dan menganggapnya hanya untuk keperluan perdukunan, padahal nilainya setara dengan nikel.

Data BPS mengungkap volume ekspor kemenyan pada 2024 mencapai 43.069 ton, turun sedikit dibanding volume pada 2023 yang sebanyak 45.505 ton. Tetapi, nilai ekspornya naik menjadi US$ 52 juta (2024) dari sebelumnya US$49 juta (2023).

Di negara-negara tujuan ekspor itu, getah atau resin yang dihasilkan dari tanaman Styrax benzoin banyak digunakan di industri kosmetik, makanan hingga kedokteran. Dalam dunia anestesi dan kedokteran, kemenyan digunakan sebagai perekat untuk melindungi luka, terutama digunakan untuk meningkatkan daya rekat pita dan perban bedah.

Sering dianggap berbau mistis di Indonesia, kemenyan ternyata banyak digunakan dalam ritual keagamaan di negara-negara kawasan Asia lainnya hingga Eropa. Kemenyan jenis gum benzoin merupakan komponen utama jenis dupa gereja yang digunakan di Rusia dan beberapa masyarakat Kristen Ortodoks Timur lainnya. Benzoin juga digunakan di kuil-kuil Hindu di India.

Proses Industri Kemenyan:

Proses industri kemenyan melibatkan beberapa tahapan, mulai dari penyadapan getah pohon kemenyan, pengolahan hingga menjadi resin, hingga pemanfaatan produk akhir. Kemenyan, yang merupakan getah kering atau resin dari pohon Styrax, digunakan dalam berbagai industri seperti farmasi, wewangian, dan bahkan rokok kretek. 

1. Penyadapan Getah:

  1. Pohon kemenyan, khususnya jenis Styrax benzoin dan Styrax paralleloneurus, disadap getahnya dengan cara membuat sayatan pada kulit pohon. 
  2. Getah yang keluar akan mengeras dan mengumpul di sekitar sayatan, baik di dalam maupun di luar kulit pohon. 
  3. Getah yang terkumpul kemudian dipisahkan dari kulit pohon dan kotoran lainnya. 

2. Pengolahan Getah:

  1. Getah kemenyan yang telah dikumpulkan kemudian diproses lebih lanjut untuk menghasilkan produk yang siap digunakan. 
  2. Proses pengolahan ini bisa melibatkan pembersihan, pengeringan, dan pemilahan berdasarkan kualitas getah. 
  3. Beberapa pengolahan juga melibatkan ekstraksi dengan pelarut seperti aseton untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi standar tertentu. 

3. Pemanfaatan Produk:

  1. Kemenyan yang telah diolah menjadi resin dimanfaatkan dalam berbagai industri. 
  2. Industri farmasi menggunakan kemenyan sebagai bahan baku obat-obatan dan produk kesehatan lainnya. 
  3. Industri wewangian memanfaatkan kemenyan sebagai bahan pengikat aroma agar wangi parfum lebih tahan lama. 
  4. Di beberapa daerah, kemenyan juga digunakan sebagai bahan campuran rokok kretek dan sebagai pengharum ruangan. 

Proses industri kemenyan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi pada berbagai sektor industri. Pengolahan kemenyan yang baik dan pemanfaatan yang tepat dapat meningkatkan nilai tambah produk ini dan memberikan dampak positif bagi perekonomian. 

Post navigation

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *