Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Kinerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendapat apresiasi positif karena pencapaian signifikan di sektor pangan, seperti swasembada beras yang lebih cepat dari target dan peningkatan produksi pangan secara keseluruhan. Beberapa poin kinerja utamanya meliputi produksi beras nasional tertinggi sepanjang sejarah, peningkatan ekspor pertanian, kenaikan Indeks Kinerja Petani (NTP), dan penguatan cadangan beras pemerintah melalui serapan Bulog yang maksimal. 

Produksi pangan dan beras:

*Produksi beras nasional mencapai   juta ton antara Januari-Oktober 2025, tertinggi sepanjang sejarah.

*Peningkatan produksi beras sebesar 4 juta ton dalam satu tahun, target swasembada pangan yang awalnya direncanakan 4 tahun berhasil dicapai dalam 1 tahun.

Kesejahteraan petani:

*Indeks Kinerja Petani (NTP) naik menjadi 124,36 tertinggi dalam sejarah.

*Kenaikan NTP dipengaruhi oleh peningkatan Harga Pokok Produksi (HPP) menjadi 6.500.

Ekspor pertanian:

*Ekspor pertanian naik 42,19% dibandingkan tahun sebelumnya.

*Produk-produk pertanian Indonesia berhasil menembus pasar dunia.

Cadangan beras:

*Cadangan beras pemerintah (CBP) berada dalam kondisi melimpah di gudang Bulog.

*Serapan Bulog mencapai 4,2 juta ton, rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Inovasi dan regulasi:

*Melakukan deregulasi kebijakan dan intensifikasi lahan.

*Mengeluarkan banyak regulasi dan Perpres, termasuk 18 impres untuk perbaikan irigasi 2 juta hektar.

Pengakuan dan apresiasi: *Sebuah survei independen menempatkan Amran Sulaiman sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik. 

Andi Amran Sulaiman biografi

Andi Amran Sulaiman adalah pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Pertanian sejak 25 Oktober 2023 setelah sebelumnya memangku jabatan itu dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019.

Lahir 27 April 1968 di Bone Sulawesi Selatan, dan sebagian besar kariernya berkisar pada bidang pertanian. Setelah menyelesaikan studi dasarnya, Amran belajar ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin Makassar, dimulai pada tahun 1988 dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 1993. Ia melanjutkan untuk memperoleh gelar master dan pascasarjana dari universitas yang sama masing-masing pada tahun 2003 dan 2012.

Ia lulus dengan IPK maksimal, dan mematenkan berbagai penemuan yang mencakup pengendalian hama. Saat ini ia memegang 5 hak paten, selain tercatat sebagai dosen di Universitas Hasanuddin.

Ia menikah dengan Martati dan pasangan ini memiliki empat anak – semuanya dengan nama depan Andi. Menurut catatan silsilah, Amran merupakan keturunan jauh raja Bone ke-23.

Partai Politik: Independen.

Diposting oleh gandatmadi45@yahoo.com

Post navigation

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *