Ekonomi Indonesia rentan thd gejolak dipemerintahan. Tetapi di era reformasi pergantian pemerintah / presiden sudah sesuai konstitusi yaitu 5 thn sekali.
Thailand bbrp kali terjadi kudeta militer tapi pengaruh thd ekonomi relatif kecil. After Thailand’s 2006 coup, economic growth held steady and tourism slowed only slightly.
Bagaimana agar ekonomi stabil jika pemerintahan mengalami krisis? Secara sederhana yaitu bila peran negara di batasi, berikut beberapa catatan:
1.Pemisahaan kekuasaan moneter dan Fiskal
Berikut pengalaman yang dialami Prof JOSEPH STIGLITZ – peraih hadiah Nobel bidang ekonomi, dan ex The Council of Economic Advisers di era President Clinton, yg ditulis tahun 1998 dengan judul CENTRAL BANKING IN A DEMOCRATIC SOCIETY sbb :
Keberhasilan ekonomi makro tergantung pada koordinasi instrumen moneter dan fiskal. Keduanya bekerja bersama. Anehnya, pembuat kebijakan ekonomi di Amerika Serikat – dan di banyak negara lain – dirancang untuk menghambat koordinasi dan kerja sama ini. Kami telah menciptakan bank sentral independen, yang mungkin, dan memang diperintahkan untuk, mengejar kebijakan secara independen dari keinginan pejabat terpilih (pemilu).
Di Amerika Serikat, pertimbangan dari Federal Open Market Committee (FOMC) yang menetapkan suku bunga secara rahasia – bahkan kepada Presiden Amerika Serikat. Yang pasti, di masa lalu, presiden tidak malu untuk mengungkapkan kepada Fed apa yang mereka pikir harus dilakukan, tetapi Fed tidak malu mengabaikan pesan-pesan ini.
Pada awal Pemerintahan Clinton, kami mengadopsi kebijakan tidak mengomentari kebijakan Fed, bukan karena kami tidak memiliki pandangan yang kuat – pada tahap kritis tertentu, banyak di Administrasi berpikir kebijakan mereka sangat salah kaprah – tetapi karena kami pikir debat publik akan menjadi kontra produktif.
Kami pikir The Fed tidak akan mendengarkan, surat kabar akan menyukai kontroversi tersebut, dan pasar, khawatir dengan ketidakpastian yang dihasilkan oleh kontroversi tersebut, akan menambah premi risiko pada suku bunga jangka panjang, dengan demikian meningkatkan suku bunga itu, dan kami tidak ingin hal itu terjadi.
Note: Salah satu kunci sukses Presiden Habibie adalah independensi BI, sebagai Bank Sentral.
2.Transfer dana ke daerah dan Dana Desa
Untuk mengurangi kesenjangan antardaerah serta meningkatkan desentralisasi fiskal, pemerintah meningkatkan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
Dalam RAPBN 2018, dari total belanja negara senilai Rp 2.204,38 triliun, senilai Rp 761,08 triliun dianggarkan untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
Tahun 2019 total belanja negara Rp2.461,11 triliun dianggarkan transfer ke daerah sebesar Rp756,77 triliun dan dana desa sebesar Rp70,0 triliun = Rp826,77 triliun
Dengan demikian wewenang Pemerintah pusat berkurang.
3.Subholding
Ekonom senior Faisal Basri menilai, potensi ekonomi Indonesia terlalu besar apabila hanya dikelola oleh satu pihak, sekalipun itu adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pemerintah. Oleh karena itu, kolaborasi antara BUMN dengan swasta sangat dibutuhkan untuk mampu mengelola sumber kekayaan dalam negeri.
Langkah subholding membuka peluang BUMN kerjasama atau join usaha dng swasta, nasional dan asing. Penyusunan Direksi dan Komisaris perusahaan joint mengikuti business practise yg sehat. Dengan langkah tersebut secara otomatis dan bertahap wewenang Kementrian BUMN dikurangi.
Contoh Business Practise
Direktur Utama Clayton Allen Wenas (Tony Wenas) alumni UI dan sebagai exc vice President PTFI selama 2001 – 2010. Claus Wamafma alumni ITB putra asli Papua diangkat sebagai direktur.
Sukses PTFI dalam menggunakan dana CSR telah di tayangkan di CNN Indonesia dan Youtube.
Sepanjang kuartal I 2020, Freeport mampu mencatatkan rata-rata produksi emas dan tembaga per hari sebesar 37.500 metrik ton bijih. Produksi tersebut merupakan gabungan dari dua tambang bawah tanah milik Freeport yaitu Deep Mill Level Zone (DMLZ) and Grasberg Block Cave.
Jika dibandingkan dengan kuartal IV 2019 lalu, tingkat produksi Freeport pada kuartal I naik sebesar 44% secara kuartalan. Freeport sendiri terus membidik kenaikan produksi baik emas maupun tembaga. Bahkan pada 2021 mendatang Freeport membidik tingkat produksi sebesar 1,4 miliar pound tembaga dan 1,4 juta ons emas.
Dari sisi penjualan, sepanjang periode Januari hingga Maret 2020 Freeport mampu menjual komoditas tembaga sebesar 127 juta pound dari total target yang dibidik sepanjang 2020 ini adalah sebesar 742 juta pound tembaga. Sedangkan untuk komoditas emas, sepanjang kuartal I 2020 Freeport mampu menjual sebesar 139.000 ons emas dari total target yang dipatok pada tahun ini sebesar 775.000 ons emas.
gandatmadi46@yahoo.com