Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2021
* Ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69 persen.
* Ekonomi Indonesia triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,02 (yoy)
* Ekonomi Indonesia triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 1,06 persen (q-to-q).
1.Perekonomian Indonesia 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp16.970,8 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp62,2 juta atau US$4.349,5
2.Ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 10,46 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 24,04 persen.
3.Ekonomi Indonesia triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 5,02 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,16 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,83 persen.
4.Ekonomi Indonesia triwulan IV-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,06 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 22,20 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 33,00 persen.
5.Struktur ekonomi Indonesia secara spasial tahun 2021 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi ekonomi sebesar 57,89 persen dan kinerja ekonomi yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,66 persen.
A. PDB Menurut Lapangan Usaha
1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2021 (c-to-c)
Ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 10,46 persen; diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 6,81 persen; dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 5,55 persen. Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 3,39 persen. Sedangkan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor masing-masing tumbuh sebesar 1,84 persen dan 4,65 persen.
Struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2021 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 19,25 persen; diikuti oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,28 persen; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,97 persen; Konstruksi sebesar 10,44 persen; serta Pertambangan dan Penggalian sebesar 8,98 persen. Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Indonesia mencapai 64,92 persen.
2.Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2021 Terhadap Triwulan IV-2020 (y-on-y)
Ekonomi Indonesia triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,02 persen. Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 12,16 persen; diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 7,93 persen; serta Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 7,81 persen. Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 4,92 persen. Sedangkan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor masing-masing tumbuh sebesar 2,28 persen dan 5,56 persen.
3.Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2021 Terhadap Triwulan III-2021 (q-to-q)
Ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2021 tumbuh sebesar 1,06 persen (q-to-q) dibanding triwulan III-2021. Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib tumbuh signifikan sebesar 22,20 persen; diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 14,24 persen; serta Jasa Pendidikan sebesar 13,61 persen. Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 0,82 persen. Sementara untuk Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor masing-masing mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 19,46 persen dan 0,44 persen.
B.PDB Menurut Pengeluaran
1.Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2021 (c-to-c)
Ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua Komponen Pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 24,04 persen; diikuti Komponen PK-P sebesar 4,17 persen; Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,80 persen; Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 2,02 persen; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 1,59 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa (yang merupakan faktor pengurang dalam PDB menurut pengeluaran) tumbuh sebesar 23,31 persen.
Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2021 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDB Indonesia yaitu sebesar 54,42 persen; diikuti oleh komponen PMTB sebesar 30,81 persen; Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 21,56 persen; Komponen PK-P sebesar 9,14 persen; Komponen PK-LNPRT sebesar 1,22 persen; dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 0,65 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDB memiliki peran sebesar 18,86 persen.
2.Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2021 Terhadap Triwulan IV-2020 (y-on-y)
Ekonomi Indonesia triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 tumbuh sebesar 5,02 persen (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 29,83 persen; diikuti Komponen PK-P sebesar 5,25 persen; Komponen PMTB sebesar 4,49 persen; Komponen PK-RT sebesar 3,55 persen; dan Komponen PK-LNPRT sebesar 3,29 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa tumbuh sebesar 29,60 persen.
3.Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2021 (YOY)
Terhadap Triwulan III-2021 (q-to-q) Ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2021 dibanding triwulan III-2021 (q-to-q) tumbuh sebesar 1,06 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua Komponen Pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PK-P sebesar 33,00 persen; diikuti oleh Komponen PMTB; Komponen Ekspor Barang dan Jasa; dan Komponen PK-RT yang masing-masing tumbuh sebesar 4,96 persen; 3,90 persen; dan 3,02 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa tumbuh sebesar 15,05 persen.
C.Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kelompok provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada tahun 2021 dengan kontribusi sebesar 57,89 persen; diikuti Pulau Sumatera sebesar 21,70 persen; Pulau Kalimantan sebesar 8,25 persen; Pulau Sulawesi sebesar 6,89 persen; Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,78 persen; serta Pulau Maluku dan Papua sebesar 2,49 persen. Selama tahun 2021, sinyal pemulihan perekonomian dari efek pandemi COVID-19 mulai terlihat pada semua kelompok pulau. Pertumbuhan tertinggi (c-to-c) tercatat terjadi di kelompok Pulau Maluku dan Papua yang tumbuh sebesar 10,09 persen; diikuti Pulau Sulawesi sebesar 5,67 persen; Pulau Jawa sebesar 3,66 persen; dan Pulau Sumatera bersama Pulau Kalimantan sebesar 3,18 persen. Selanjutnya, kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, yang ekonominya banyak dipengaruhi oleh aktivitas pariwisata, tumbuh sebesar 0,07 persen.
Tabel 1 PDB Atas Dasar Harga Berlaku Dan Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (triliun Rupiah)
Tabel 2 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha (persen)
Tabel 3 Laju Pertumbuhan dan Distribusi PDB Menurut Lapangan Usaha (persen)
Tabel 4 PDB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran (triliun rupiah)
Tabel 5 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran (persen)
Tabel 6 Laju Pertumbuhan dan Distribusi PDB Menurut Pengeluaran (persen)
Posting oleh gandatmadi46@yahoo.com