US Republican Party’ Campaign – Strategy & Tactic

Pada tahun 1980 cable news belum lahir dan CNN baru didirikan. Tiga network televisi yg eksis oleh kalangan Republic Party dianggap pro  sayap kiri dan favorit kepada  Democrat Party, Dengan didirikan Fox News oleh  Roger Ailes dan Rupert Murdoch  mengisi ke vacuman ini. Menurut mereka sebelumnya tidak ada telivisi nasional yg menyiarkan berita dari perspektif sayap kanan. Ailes yg memulai cable news menyiarkan berita politik. Memperoleh respon yg sangat luas. Bagi simpatisan party Republic tentunya…..

“It was the beginning of people going to their own echo chambers, listening to the programming that conformed with their own political thinking,”

Pra pencalonan Donald Trump dari Republic muncul sejumlah nama yg memberikan konsultasi berkampanye diantaranya yg menonjol adalah Stephen Bannon, lulusan Havard Business School dan mengawali karirnya di Goldman Sachs. Kemudian ditunjuk oleh Trump sebagai CEO Campaign. CNN menyebutnya jurkam Trump tidak berpengalaman dan terbukti CNN salah besar.

Teknik2 apa yg dilakukan Bannon ?

Sebagai contoh, radio talk show yg dia kelola  dan cekatan menyeimbangkan berbagai penilpun, kadang2 mengajukan pertanyaan2, kadang2 memberikan penghargaan terhadap pandangan para penilpun, kadang2 mengkritik thd gap logika mereka, tetapi kebanyakan berkomunikasi mengenai keprihatinan negaranya……..

kelompok mereka adalah yg pertama  sangat piawai dan mewakili  alur pikir mengenai new philosophy of nationalism dan populism, yang diminati masyarakat Amerika serta bagian lain dunia. Filosofi mereka percaya bahwa korupsi oleh rulling class, dari kedua party meninggalkan pekerja Amerika untuk kepentingan politik, demi  kantong sendiri maupun kantong grup mereka.

Kemarahan berasal dari cara merekayasa pemusuhan terhadap pekerja yaitu dengan merilis sejumlah isu  seperti : hubungan perburuhan menguntungkan perusahaan multinasional terhadap pekerjanya,  kebijakan pintu terbuka untuk melayani kebutuhan agro business dengan mengorbankan upah buruh yg rendah, satu set kebijakan global mendukung  kepentingangan  transnational business mengabaikan status dan posisi kalangan middle Amerika.

Sebelum Bannon kelompok mereka dipimpin Andrew Breithart dan dia ulung dalam membuat isu strategis seperti terhadap  working class white voters yg prihatin mengenai the loss of status, the loss of certainty, and the diminishment of a long-cherished way of life. Siapa yg akan menyalahkan Congress, media mainstream, big business, party Republic mengenai keprihatinan ini? Breithart beserta bloggers bukan content providers tetapi malcontent providers; menggelorakan suara ejekan yg mereka sebut silenced majority.

Andrew Breithart lahir 1969 dan meninggal 2012, penerbit dan komentator The Washington Times serta sejumlah posisi di beberapa media.  Teman dekat Arianna Huffington membantu terbitnya Huffington Post. Meski telah meninggal perusahaan media nya tetap berjalan, meraih 13.8 juta pemirsa di bulan Juni. Menurut ComScore pemirsa yg terbangun menjadi foot soldiers Donald Trump.

Republican Campaign Managers

Murray Chotiner ( 1909 – 1974 ) campaign manager utk President Nixon sejak untuk kampanye Congress pada tahun 1946 sampai untuk jabatan President. Salah satu contoh keberhasilannya ketika mengkaitkan pesaing Nixon,  Jerry Voorhis ber idiologi komunis karena menjadi anggota suatu organisasi politik yg di dominasi kalangan komunis. Hal yg sama dilakukan terhadap Helen Gahagan Douglas. Nixon menang mudah.

Harvey LeRoy Atwater ( 1951 – 1991 )  konsultan politik dan strategi untuk Party Republic dan menjadi penasehat President Reagan dan George HW Bush serta chairman Republican National Committee. Atwater dikenal sangat agresif dalam taktik berkampanye seperti memakai weasal questions. Weasal adalah binatang bertubuh  kecil berbulu coklat dan pemangsa burung2 kecil dan binatang lainnya. Weasal Questions isinya penipuan seperti berita mewancarai seorang tokoh padahal kejadian itu hoax.

Roger Jason Stone Jr ( 1952 – ), American political consultant, lobbyist dan ahli strategi, tercatat sebagai opposition research dan umumnya bekerja untuk kandidat dari Paty Republic.  The NY Times menyebut Stone sebagai renowned infighter dan seasoned practitioner of hard-edge politics.  Dalam kampanye President tahun 2004 CBS menyebutnya veteran Republican strategist. Stone di tuduh oleh berbagai sumber  media mempromosikan false information dan teori konspirasi.

Dikumpulkan oleh gandatmadi46@yahoo.com