Skema ini dicetuskan oleh Charles Ponzi, yang kemudian menjadi terkenal pada tahun 1920. Skema Ponzi didasarkan dari praktik arbitrasi dari kupon balasan surat internasional yang memiliki tarif berbeda di masing-masing negara. Keuntungan dari praktik ini kemudian dipakai untuk membayar kebutuhannya sendiri dan investor sebelumnya.
Ponzi menyatakan bahwa uang yang diperoleh dari investasinya akan dikirimkan ke agen di luar negeri, seperti Italia, di mana mereka membeli kupon tersebut. Lalu kupon itu dikirimkan kembali ke Amerika Serikat dan ditukarkan perangko yang harganya lebih mahal. Ponzi menyatakan keuntungan bersih setelah mengukur nilai tukar adalah lebih dari 400%.
Namun setelah berhasil memperoleh jutaan dolar Amerika, kedok dari praktik ini terbongkar. Hal yang tidak dapat dimungkiri karena dalam keadaan investasi yang dijanjikan, seharusnya ada 160 juta kupon yang dikeluarkan, tetapi hanya 27 ribu yang terealisasikan. Setelahnya Charles Ponzi ditangkap dan dipenjara
Bernard Lawrence Madoff adalah mantan kepala bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC pada tahun 1960 dan merupakan direkturnya sampai tanggal 11 Desember 2008.
Biro Penjara Federal AS (FBP) mengatakan bahwa Bernard Madoff, dihukum karena menjalankan skema Ponzi terbesar dalam sejarah. Madoff menderita gagal ginjal kronis dan beberapa penyakit lain meninggal dunia hari Rabu (13/4/2021) di penjara di mana ia menjalani hukuman 150 tahun. Ia berusia 82 tahun. Madoff merekayasa penipuan, yang diperkirakan mencapai 64,8 miliar dolar.
Madoff mengatakan mulai melakukan kecurangan pada awal tahun 1990an, tetapi tim jaksa dan banyak korban yakin hal itu terjadi lebih awal. Para investor awalnya terpesona dengan keuntungan tahunan dua digit yang tampaknya stabil, yang menurut pihak-pihak lain mustahil untuk dijelaskan atau ditiru.
Uang itu membantu Madoff dan istrinya Ruth menikmati kemewahan, seperti sebuah penthouse di Manhattan, sebuah villa dan beberapa mobil serta yachts mahal di Perancis, dan lainnya – dengan total nilai 825 juta dolar. Pasangan ini memiliki anak Mark Madoff, Andrew Madoff serta cucu Audrey Madoff, Anne Madoff, Daniel Madoff, Kate Madoff, Emily Madoff, Nicholas Madoff
Kedua Anak Madoff Melaporkannya ke Polisi
Kejahatan Madoff dilaporkan pada pihak berwenang tahun 2008 oleh kedua putranya, yang sebenarnya bukan bagian dari skema itu. Penipuan itu mengungkap celah di Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika, yang karena ketidakmampuan atau kelalaian mereka, bersikap ceroboh dalam puluhan kajian yang dilakukan.
Korban
Ribuan korban Madoff – dalam skala kecil maupun besar – mencakup individu, badan-badan amal, badan dana pensiun dan hedge fund atau pengelola investasi. Diantara mereka adalah aktor Kevin Bacon, Kyra Sedgwick dan John Malkovich, pemain baseball yang masuk di Hall of Fame – Sandy Koufax, dan badan amal yang terkait sutradara terkenal Steven Spielberg.
Pemilik klub baseball “New York Mets”, yang menjadi klien Madoff sejak lama, berjuang keras selama beberapa tahun untuk menyelamatkan tim baseball mereka karena besarnya kerugian yang diderita.“Kami mengira ia adalah Tuhan. Kami mempercayai semua yang disampaikannya,” ujar pemenang anugrah Nobel Perdamaian Elie Wiesel, yang beberapa yayasannya kehilangan 15,2 juta dolar pada tahun 2009. Sebagian korban Madoff kehilangan segalanya. Banyak yang berasal dari komunitas Yahudi di mana Madoff pernah menjadi penderma utama.
JPMorgan Chase
Bank terbesar Amerika, JPMorgan Chase sepakat untuk membayar denda bernilai 2,5 miliar dolar kepada pemerintah dan ganti rugi untuk korban skema Ponzi Bernie Madoff. Ini merupakan denda terbesar di Amerika.
Dalam sebuah persetujuan dengan Kejaksaan Amerika, JP Morgan setuju membayar 1,7 miliar dolar karena gagal memantau rekening Madoff di Bank itu, yang dipergunakannya untuk melaksanakan penipuannya sehingga menyebabkan para investor dirugikan sebesar 17 miliar dolar. Pemerintah mengatakan ini merupakan denda bank terbesar, dan fihaknya bermaksud menyalurkan
Pemerintah mengatakan, “Bank tidak melakukan usaha bermakna” utnuk mengamati rekening-rekeningnya, meskipun sistem komputer bank itu sendiri sudah mengeluarkan sinyal peringatan. Dalam persetujuan dengan penuntut, tuntutan kejahatan terhadap JP Morgan ditunda untuk dua tahun sementara pembayaran ganti rugi untuk korban dilakukan.
Dalam sebuah persetujuan terpisah namun terkait dengan penipuan Bernie Madoff, JP Morgan setuju membayar 350 juta dolar kepada regulator bank dan 543 juta dolar untuk menyelesaikan klaim-klaim dari investor yang kehilangan uang mereka.
diposting oleh gandatmadi46@yahoo.com