Gerakan keagamaan alternatif seperti spiritualisme dan teosofi telah menjadi populer di kalangan aristokrasi kota sebelum kedatangan Rasputin di St. Petersburg, dan banyak aristokrasi yang sangat ingin tahu tentang okultisme dan supernatural. Ide dan “perilaku aneh” Rasputin membuatnya menjadi subjek keingintahuan yang intens di kalangan elit St Petersburg, yang menurut sejarawan Joseph Fuhrmann “bosan, sinis, dan mencari pengalaman baru” selama periode ini
Rasputin (orang bejat) terlahir dengan nama Grigori Yefimovich Novikh dari keluarga petani di desa Pokrovskoye di Siberia di Tyumensky Uyezd dari Kegubernuran Tobolsk (sekarang Distrik Yarkovsky di Oblast Tyumen) pada 1872.. Dia memiliki pengalaman pindah agama setelah berziarah ke biara pada tahun 1897. Dia digambarkan sebagai seorang biarawan atau sebagai “strannik” (pengembara atau peziarah), meskipun dia tidak memegang posisi resmi di Gereja Ortodoks Rusia. Dia melakukan perjalanan ke St. Petersburg pada tahun 1903 atau musim dingin 1904–1905, di mana dia memikat beberapa pemimpin gereja dan sosial. Ia menjadi tokoh masyarakat dan bertemu Kaisar Nicholas dan Permaisuri Alexandra pada November 1905.
Dia bertemu dengan Nicholas dan Alexandra pada 18 Juli dan sekali lagi pada Oktober, ketika dia pertama kali bertemu anak-anak mereka. Pada titik tertentu, keluarga kerajaan menjadi yakin bahwa Rasputin memiliki kekuatan ajaib untuk menyembuhkan Tsarevich Alexei, tetapi sejarawan tidak setuju ketika: menurut Orlando Figes, Rasputin pertama kali diperkenalkan kepada tsar dan tsarina sebagai penyembuh yang dapat membantu putra mereka pada November 1905, sementara Joseph Fuhrmann berspekulasi bahwa pada bulan Oktober 1906 Rasputin pertama kali diminta untuk mendoakan kesehatan Alexei.
Tsarevich Alexei penderita Hemofilia
Pada akhir 1906, Rasputin mulai bertindak sebagai penyembuh untuk putra tunggal pasangan kekaisaran, Tsarevich Alexei, yang menderita hemofilia. Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah akibat kekurangan faktor VII dan IX. Saat mengalami hemofilia, perdarahan akan berlangsung lebih lama. Kondisi ini merupakan penyakit keturunan yang lebih sering terjadi pada pria. Hemofilia disebabkan oleh mutasi genetik.
Alexei menderita hemofilia, penyakit keturunan keluarga Ratu Victoria dari Inggris. Alexei merupakan anak bungsu putra semata wayang dari Tsar Nicholas II dari Russia dan putri Alix dari Hesse atau Hassia, Jerman . Dengan demikian penyakit hemofilia didapat fari garis ibu.
Rasputin di sanjung dan di musuhi
Berita tentang aktivitas dan karisma Rasputin mulai menyebar di Siberia pada awal tahun 1900-an. Selama tahun 1904 atau 1905, ia melakukan perjalanan ke kota Kazan, di mana ia memperoleh reputasi sebagai wise starets, atau orang suci, yang dapat membantu orang menyelesaikan krisis dan kecemasan spiritual mereka. Terlepas dari desas-desus bahwa Rasputin berhubungan seks dengan pengikut wanita, ia memberi kesan yang baik kepada father superior of the Seven Lakes Monastery, serta pejabat gereja lokal Archimandrite Andrei dan Uskup Chrysthanos, yang memberinya surat rekomendasi kepada Uskup Sergei, rektor Seminari Teologi St. Petersburg di Biara Alexander Nevsky, dan mengatur agar dia melakukan perjalanan ke St. Petersburg.
Tsar Nicholas II dan keluarganya.
Setelah bertemu dengan Sergei di Biara Nevsky, Rasputin diperkenalkan kepada para pemimpin gereja, termasuk Archimandrite Theofan, inspektur seminari teologi, yang memiliki hubungan baik dengan masyarakat St. Petersburg dan kemudian melayani sebagai bapa pengakuan bagi tsar dan istrinya. Theofan sangat terkesan dengan Rasputin sehingga dia mengundangnya untuk tinggal di rumahnya. Theofan menjadi salah satu teman Rasputin yang paling penting dan berpengaruh di St. Petersburg, dan membuat Rasputin masuk ke banyak salon berpengaruh di mana aristokrasi berkumpul untuk diskusi agama. Melalui pertemuan-pertemuan inilah Rasputin menarik beberapa pengikutnya – namun banyak dari mereka kemudian berbalik melawannya.
Gerakan keagamaan alternatif seperti spiritualisme dan teosofi telah menjadi populer di kalangan aristokrasi kota sebelum kedatangan Rasputin di St. Petersburg, dan banyak aristokrasi yang sangat ingin tahu tentang okultisme dan supernatural. Ide dan “perilaku aneh” Rasputin membuatnya menjadi subjek keingintahuan yang intens di kalangan elit St Petersburg, yang menurut sejarawan Joseph Fuhrmann “bosan, sinis, dan mencari pengalaman baru” selama periode ini.
Rasputin menikah dengan seorang perempuan bernama Prasovia Fyodorovna Dubrovina pada tahun 1889. Ia maemiliki 3 anak, yaitu Dmitri, Varvara, dan Maria. Nama dua anaknya sama dengan nama almarhum saudaranya. Rasputin juga dikabarkan memiliki anak dari perempuan lain. Pada tahun 1901, dia meninggalkan rumahnya dan mulai berkelana. Selama perjalanannya, ia telah melewati Yunani dan Yerusalem. Pada tahun 1903, ia sampai di St. Petersburg dimana di tempat inilah reputasinya sebagai orang suci dan sakti dikenal oleh masyarakat sekitar.
Suatu hari, Rasputin tertarik untuk memberkati para pasukan yang akan berangkat ke medan pertempuran dalam perang dunia pertama melawan Jerman. Namun, panglima tertinggi yang bernama Grand Duke Nicholas tidak suka akan kehadiran Rasputin. Dia berjanji akan menggantung Rasputin jika ia berani muncul. Ketika Tsar Nicholas II meninggalkan St. Petersburg untuk mengawasi tentara Rusia yang berperang dalam Perang Dunia I, pengaruh Rasputin terhadap Romanov (sebutan untuk kaisar Rusia kala itu) semakin meningkat. Rasputin menjadi kepercayaan Romanov, dan menadi penasehat pribadi. Dia juga mengisi beberapa kantor pemerintah dengan calon pilihannya sendiri.
Untuk memperluas pengaruhnya, Rasputin kemudian bergaul dengan wanita – wanita kelas atas dengan dalih memberikan bantuan plitik kepada mereka. Karena Perang dan pemerintahan yang kacau, Rusia dilanda masalah finansial. Masyarakat pun menyalahkan pemerintah dan campur tangan Rasputin. Banyak pihak yang tidak menyukai kehadiran Rasputin. Masyarakat Rusia berpendapat bahwa Rasputin telah mempengaruhi orang – orang dalam kerajaan, sehingga ia mendapat posisi penting. Mungkin karena ini pula, banyak pihak yang ingin membunuh Rasputin.
Misteri Kematian Rasputin
Pada 1 Januari 1917, jenazah Grigori Yefimovich Rasputin, penasihat Tsar, ditemukan terperangkap di bawah permukaan Sungai Neva yang beku. Banyak orang yang diguga menjadi tersangka, karena Rasputin dipandang sebagai penyihir yang sudah merusak keluarga Tsar. Sampai kematiannya, dia dibenci oleh simpatisan Tsar dan kaum Bolshevik. Bahkan di luar Rusia, Rasputin memiliki banyak musuh yang kuat.
Dari sekian banyak dugaan tersangka, Pangeran Felix Yusupov mendapatkan “penghargaan” atas kematian Rasputin, mengklaim bahwa ia dan empat konspirator lainnya telah membunuhnya. Hingga hari ini, kisah Yusupov lah yang biasanya dimunculkan dalam buku-buku sejarah.
Tetapi pengakuan Yusupov tidak sesuai dengan fakta yang ada. Setiap detail dalam ceritanya bertentangan dengan otopsi dan bukti, sehingga tidak ada yang benar-benar tahu pasti bagaimana Grigori Rasputin menemui ajalnya.
dari berbagai sumber informasi
gandatmadi46@yahoo.com
.