Dunia fashion berkembang sangat pesat, seringkali menemui yang dulunya old fashion menjadi trending dengan sedikit sentuhan. Episode ini memperkenalkan jenis kulit asli (binatang) dengan sedikit keterangan tentang aplikasinya.
Jenis kulit asli
1.Calfskin
Bahan kulit dari sapi muda, memiliki tekstur tipis, lembut dan halus. Sifatnya tidak kaku, walaupun masih baru. Banyak digunakan untuk materi aksesori tas/sepatu.
2.Goatskin
Bahan kulit dari kambing yang menawarkan kekuatan, kehalusan, keawetan, dan keringanan lebih baik jika dibandingkan kulit sapi dewasa.
3.Lambskin
Bahan kulit dari domba, memiliki tekstur lebih lembut dibanding calfskin, sehingga banyak digunakan untuk bahan pakaian.
4.Suede
Terbuat dari bagian bawah kulit, bisa kulit apa saja, domba, kambing, sapi, babi, rusa atau anak sapi. Suede memiliki tekstur yang lembut kecoklat coklatan seperti beludru. Sepatu kulit yang menggunakan suede terlihat lebih santai dan informal / santai. Sedangkan untuk pembuatan tas tangan, bahan suede biasa digunakan dibagian dalam tas.
Jenis suede adalah jenis bahan kulit yang diproses secara terbalik, dari dalam kulit binatang. Tipe suede memiliki tekstur yang lembut. Sepatu kulit suede biasanya disukai oleh anak kecil.. Bahan tipe suede mudah kotor, berubah warna jika terkena air, dan jahitanya lebih mudah.
5.Nubuck
Jenis kulit dengan tekstur permukaan yang berserabut. Serabut dari kulit ini dihasilkan dari proses ampelas yang dilakukan ke bagian permukaan kulit. Jenis kulit PUK / NOBUCK mirip dengan tipe suede. Bedanya adalah dalam proses pembuatannya,terbuat dari permukaan kulit binatang. Namun, permukaannya di-boot dengan permukaan kasar, sehingga permukaan kulitnya halus, seperti semacam suede.
Karena jenis kulit yang banyak didistribusikan di pasaran adalah jenis nubuck dari bahan kulit (nubock leather). Dalam tampilan penuh, kulit nubook terlihat sama dengan jenis kulit suede. Bedanya adalah dalam proses pembuatannya.
6.Shell Cordovan
Kulit yang sangat padat, keras, dan kuat, dan terbuat dari bokong kuda. Umumnya memiliki hasil akhir yang mengilap.
7.Bison/Buffalo Leather
Terbuat dari kulit bison/kerbau, dan sering kali berpola unik dengan tekstur kulit lebih menonjol. Grain-nya lebih terlihat dan kasar.
8.Exotic Leather
9.Grain Leather
Full Grain adalah Jenis kulit dalam proses yang sama sekali tidak berubah atau dimodifikasi struktur permukaan kulitnya. Karena itu, motif permukaan pori-pori kulit (grain) masih terlihat alami, sehingga jaringan kulit binatang masih cukup jernih. Bahan kulit ini sering dibuat untuk mapple, tas, jaket dan juga sepatu.
Biasanya terbuat dari kulit sapi. Saat diraba terasa lentur dan teksturnya menyerupai kulit aslinya. Umumnya, Anda akan merasakan tekstur seperti kulit jeruk. Kulit jenis ini masih dibagi lagi ke beberapa grade: full-grain, top-grain, corrected grain, dibedakan oleh banyaknya proses kimia yang dilakukan sampai mendapatkan hasil akhir.
Jenis sol sepatu:
1.Rubber
Sol karet, sebagaimana namanya, terbuat dari bahan karet yang dipanaskan dan dicetak. Kelebihan dari sol ini adalah elastis, tahan air, dan cenderung tahan lama terhadap aus tetapi licin. Selain itu, material karet terbilang murah dibanding material lain. Sol ini dianggap menjadi bahan yang paling berat dibanding dengan material dari bahan lain.
2.Thermoplastic polyurethane (TPU)
Material berbahan plastik polimer (PU) yang dipanaskan (TPU) ini diciptakan untuk mengatasi berat yang diakibatkan oleh sol karet. Selain lembut dan fleksibel, kelebihan sol berbahan TPU ini memang sangat ringan. Sol TPU ini juga cukup kuat dan tahan digunakan di segala medan. Oleh karenanya biasanya sol ini digunakan untuk sepatu lari jarak jauh atau lintas medan. Kelemahan dari sol ini adalah harganya yang mahal.
3.Ethyl Vinyl Acetate (EVA)
Karena sifatnya yang sangat lembut dan fleksibel, material EVA digunakan tidak hanya untuk sol saja, tetapi juga untuk bagian luar sepatu. EVA dihasilkan dari PU yang dipadatkan menjadi busa lembut dan dicetak. Kelembutan dan fleksibilitas EVA membuat material ini disebut sebagai penahan guncangan terbaik di dunia. Sol yang dibuat dari EVA ini biasanya diaplikasikan pada sepatu-sepatu basket, lari, dan olahraga-olahraga umum lainnya yang membutuhkan kenyamanan bagi para penggunanya.
4.Thermoplastic rubber (TPR)
Sol ini terbuat dari karet mentah yang dicampur dengan plastik yang dipanaskan lalu dicetak. Sol ini cocok untuk mengatasi slip yang terjadi karena jalanan yang licin dan berair. Sayang, karena karet dicampur dengan plastik, sol ini jadi kurang elastis. Biasanya sepatu dengan material sol TPR digunakan untuk aktivitas luar ruang seperti naik gunung atau bertualang. Merek Timberland atau Redwing menjadi dua contoh yang menggunakan sol berjenis TPR.
dari beberapa sumber info
gandatmadi46@yahoo.com