Dana Abadi Beasiswa LPDP

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP mengelola dana abadi Rp 70,1 triliun per Mei 2021. Dana tersebut akan disalurkan untuk berbagai kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan. Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengatakan pemerintah terus berkomitmen untuk menambah jumlah dana abadi setiap tahunnya. “Akhir tahun lalu ditambah Rp 18 triliun sehingga menjadi lebih dari Rp 70 triliun sekarang,”

Dwi menjelaskan total dana abadi yang dikelola LPDP tersebut berasal penyisihan dana APBN sejak 2010. Jumlah itu terdiri dari dana abadi pendidikan Rp 61,12 triliun, dana abadi penelitian Rp 4,99 triliun, dana abadi kebudayaan Rp 1 triliun, serta dana abadi perguruan Rp 3 triliun.

Hingga saat ini, sudah terdapat 42.616 penerima beasiswa LPDP yang meliputi 25.606 penerima beasiswa bergelar, 6.560 peserta on-going, 13.045 alumni, dan 17.010 Program Kampus Merdeka (Kampus Mengajar).

Ia pun memerinci komponen beasiswa LPDP yang diterima oleh mahasiswa terdiri dari dana pendidikan yang terdiri dari uang pendaftaran, SPP, tunjangan buku, bantuan penelitian tesis atau disertasi, bantuan seminar internasional, dan bantuan publikasi jurnal internasional. Kemudian, terdapat biaya pendukung seperti dana transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, kunjungan keluarga (khusus doktoral), serta dana keadaan darurat.

Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI), adalah program beasiswa magister dan doktor yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia melalui LPDP dengan menggunakan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang dikelola oleh LPDP bekerja sama dengan pihak Kepresidenan Republik Indonesia untuk menempuh studi pada perguruan tinggi terbaik di dunia dan penerimanya dilantik oleh Presiden Republik Indonesia.

Lalu ada pula dana tambahan (khusus dokter spesialis) meliputi dana pelatihan kursus wajib, ujian keterampilan, penyelenggaraan di Rumah Sakit Pendidikan, uji kompetensi, transportasi selama pelatihan kursus wajib, dan transportasi selama uji kompetensi.

Untuk penerima beasiswa disabilitas, akan diberikan pula biaya pendukung untuk aplikasi visa pendamping, transportasi pendamping, asuransi kesehatan pendamping, tunjangan visa pendamping, dan biaya pendukung lainnya yang disetujui LPDP. LPDP menargetkan dana abadi pendidikan dapat mencapai Rp 100 triliun pada 2025. Dengan demikian, beragam program pendidikan yang sudah dikelola dapat terjamin keberlangsungannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pemerintah tetap mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari total belanja negara meski tengah mengalami defisit anggaran yang besar. “Walau ekonominya sedang terganggu karena Covid-19 tetap tidak boleh dikompromikan,” ujar Sri Mulyani dalam acara Studium Generale penerima Beasiswa LPDP, akhir tahun lalu.

Penetapan anggaran pendidikan telah diatur dalam konstitusi. Sejak era reformasi, Indonesia berkomitmen mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan. Anggaran pendidikan ditetapkan sebesar Rp 547 triliun pada 2020 dan Rp 550,5 triliun pada 2021.

LPDP kembali membuka pendaftaran mulai Selasa (6/10/2021) untuk beasiswa pendidik (targeted) dan beasiswa perguruan tinggi utama dunia (umum).

Perguruan Tinggi Tujuan

Pendaftar Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia harus memiliki LoA Uncondtional dari salah satu perguruan tinggi utama dunia yang ditetapkan LPDP sebagai berikut:

1California Institute of Technology (Caltech)Amerika Serikat
2Columbia UniversityAmerika Serikat
3Cornell UniversityAmerika Serikat
4ETH Zurich – Swiss Federal Institute of TechnologySwiss
5Harvard UniversityAmerika Serikat
6Johns Hopkins UniversityAmerika Serikat
7Massachusetts Institute of Technology (MIT)Amerika Serikat
8Princeton UniversityAmerika Serikat
9Stanford UniversityAmerika Serikat
10University of CambridgeInggris
11University of OxfordInggris
12Yale UniversityAmerika Serikat

dari sejumlah nara sumber

gandatmadi46@yahoo.com

Post navigation

2 thoughts on “Dana Abadi Beasiswa LPDP

Leave a Reply

Your email address will not be published.