Prof Soemitro Djojohadikusumo menempuh studi di sekolah ekonomi Belanda di Nederlandse Economische Hogeschool Rotterdam, kini namanya De Erasmus Universiteit Rotterdam. Ia satu almamater dengan Wapres M. Hatta yang sama-sama menggeluti jurusan ekonomi. Soemitro menyelesaikan studi doktoralnya pada tahun 1942 dengan disertasi yang berjudul Het Volkscredietwezen in de Depressie.
Soemitro kembali ke Indonesia dan turut dalam delegasi Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Amerika Serikat. Dalam misi diplomatik ini, Soemitro berperan dalam menggalang dana dan dukungan internasional demi kemerdekaan Indonesia. Dia juga turut serta dalam Konferensi Meja Bundar, dan setelahnya bergabung dalam Partai Sosialis Indonesia sebelum menjabat Menteri Perdagangan dan Industri dalam Kabinet Natsir. Soemitro merupakan pencetus program Benteng, dan meluncurkan sejumlah kebijakan ekonomi yang mengarahkan Indonesia ke proses industrialisasi. Dia kemudian juga menjabat Menteri Keuangan dalam Kabinet Wilopo dan Kabinet Burhanuddin Harahap, sembari mengembangkan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai dekannya yang kedua.
Soemitro terlahir di Gombong, Jateng pada tanggal 29 Mei 1917. Ia merupakan anak sulung dari pasangan, Raden Mas Margono Djojohadikusumo dan Siti Katoemi Wirodihardjo. Margono Djojohadikusumo adalah Pendiri dan Dirut Pertama dari Bank Negara Indonesia (BNI).
Keluarga Prof Soemitro Djojohadikusumo dan Istri Dora Marie Sigar.
Putra Putri: Biantiningsih Miderawati Djiwandono, Marjani Ekowati Lemaistre, Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Bagian I
Bagian II
Bagian III
Bagian IV