PT Freeport Indonesia, 2.12.2018

PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.

Pada tgl 21 Desember 2018 PT Inalum meningkatkan kepemilikannya di PTFI dari 9.36% menjadi 51% dengan membayar US$ 3.85 miliar atau Rp 55 triliun.

21 Desember 2018 Susunan Komisaris & Direksi PT Freeport Indonesia (FPI).

Preskom : Richard Carl Adkerson (President of Freeport-Mcmoran Oil & Gas LLC).Wakil Komisaris Utama Amin Sunaryadi (ex SKK Migas),Komisaris Budi Gunadi Sadikin (Dirut Inalum, alumni ITB), Komisaris Letjen Purn Hinsa Siburian (ex Wakasad, lulusan terbaik Akmil 1986), Komisaris Kathleen Lynne Quirk (vice-president, CFO, and Treasurer of Freeport-McMoRan (FCX)), Komisaris Adrianto Machribie. (Member of the Board of Indonesia Mining Association, alumni The Hague Netherlands)

Dirut Tony Wenas (ex Vice Presiden Freeport, 2001 – 2010 alumni FH UI), Wakil Dirut Orias Moedak (ex Dirut PI III, Dir Keu PT Bukit Asam alumni FE Unpad). Direktur Jenpino Ngabdi (ex Dana Riksa Sekuritas),Direktur Achmad Ardianto (Ketum Ahli Pertambangan Indonesia, ex Dir SDM Antam), Direktur Robert Schroeder (Ex Dirut adinterim Freeport Indonesia). Direktur Mark Johnson (exVice President Operating Officer FPI, alumni Montana Tech Of The University Of Montana).

Jumlah Karyawan

Pada tahun 2012 PT Freeport Indonesia mempekerjakan lebih dari 11.700 karyawan langsung dan lebih dari 12.400 karyawan kontraktor. Jumlah karyawan langsung PTFI: 64,04% Non Papua, 34,63% Papua, dan 1,33% Asing. Jumlah karyawan PTFI + Perusahaan mitra dan kontraktor, termasuk Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN): 97,8% Indonesia, 2,20% Asing.

Program Pendidikan

Pelatihan dan pengembangan dilakukan di Institut Pertambangan Nemangkawi, yaitu pusat pelatihan berbasis kompetensi yang menyediakan pengembangan masa magang, khususnya bagi peserta dari Papua.

  • 3.800 siswa magang
  • 90% siswa asli Papua
  • 10% non-Papua
  • 1.800 siswa sudah bekerja di PTFI dan kontraktornya

Graduate Development Program merekrut lulusan-lulusan terbaik Universitas. Hingga saat ini terdaftar 631 program dan 374 telah dipekerjakan. 20% diantaranya adalah putra-putri Papua.

Sampai dengan 2012, Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme & Kamoro (LPMAK) melalui dana kemitraan telah menyediakan beasiswa bagi 8.772 pelajar. Sejak dimulainya program ini, 3.697 pelajar dari SMA sampai dengan program magister telah lulus. Pada tahun 2011, LPMAK memberikan beasiswa aktif bagi pelajat sekolah dasar sampai dengan mahasiswa Universitas.

Institut Pertambangan Nemangkawi

Institusi pelatihan khusus yang didirikan PT Freeport Indonesia untuk melatih putra-putri terbaik Bumi Cendrawasih dalam bidang pertambangan. Sejak didirikan tahun 2003, institusi ini telah melatih lebih dari 2.900 siswa yang mereka sebut sebagai The Apprentice.

The Apprentice sendiri adalah orang-orang pilihan. Dengan mengutamakan perekrutan bagi warga asli Papua, selama tiga tahun, The Apprentice akan dilatih bukan hanya skil, manajemen tapi juga sikap dan perilaku. The Apprentice selama mengikuti masa pendidikan dibebaskan dari segala biaya bahkan diberi tunjangan hidup, transportasi, gaji bahkan THR.

Pokok2 hasil wawancara Detik.Com dengan Direktur eksekutif PT Freeport Indonesia tertanggal 24 Juli 2018:

1.Berdasarkan hasil survei Kandungan Tembaga 38 milyar pon dan emas 38 juta ons.

2.Untuk kepastian operasional dibutuhkan:

A.Perpanjangan operasi sampai dengan 2041

B.Pembangunan smelter dalam 5 tahun

C.Stabilitas Perpajakan dan Hukum.

3.Berdasarkan HOA statusnya partnership dengan Inalum

Rio Tinto

Partnership antara PTFPI dengan Rio Tinto sejak 1996, diketahui oleh Pemerintah.  Semua laporan ada peran Rio Tinto didalamnya.  Karena partnership dengan Rio Tinto tersebut dan pihak Rio Tinto bersedia melepas sahamnya proses akuisisi menjadi lebih mudah dan murah.

Kedepan

1.Operasionil dipegang PTFPI, sudah investasi USD 8 milyar di tambang bawah tanah dan diperlukan sekitar USD 15 milyar. Sebelumnya untuk persiapan seperti membuat detail engineering telah dikeluarkan USD 100 juta.

2.Paska 2041 ketika kontrak berakhir diprakirakan kandungan mineralnya masih besar.

Pendapatan Negara

PPH 35% sesuai kontrak karya (perusahaan lain 25%), Pajak2 lainnya dan Royalty. Secara keseluruhan pada saat itu (tgl 24 Juli 2018) Pendapatan Negara 60% dan Freeport McMoran 40%. Jika sudah akuisisi oleh Inalum maka Pendapatan Negara 75%.

diposting oleh gandatmadi46@yahoo.com

Post navigation

Leave a Reply

Your email address will not be published.